Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bangga Punya Anak Banyak (Jadilah Wanita Subur Sejati)


Topswara.com -- Tidak sedikit lho ibu-ibu yang pikir-pikir untuk punya anak banyak bahkan tidak mau punya anak, saat ini lagi hit mengkampanyekan child free. Ada yang merasa ngeri karena perjalanan kehamilan dan adegan melahirkan yang sangat luar biasa sakitnya. Ada yang gamang tidak bisa mendidiknya dengan baik, punya anak satu saja betapa susah mendidiknya. Ada juga karena faktor ekonomi yang sangat sulit sehingga membuat urung untuk melahirkan banyak generasi. Dan ada juga karena sudah terjun ke dunia kerja (nambah status jadi ibu pekerja) akan menimbang-nimbang untuk menargetkan banyak anak. Coba bayangkan, kalau sang ibu tidak memakai KB, bisa setiap tahun melahirkan, paling banter jarak 3 tahunan kalau ibunya subur.

Waaah...kebayangkan anak tunji (setahun satu) atau susun paku, terkadang melahirkan  kembar, belumlah tuntas mengurusi anak pertama sudah nongol anak kedua, tahun berikutnya nongol lagi anak ketiga, keempat dan seterusnya. Kadang harus rebutan ASI karena yang pertama belum masa penyapihan. Adakah yang mengalami seperti ini....? Ck ck ck, luar biasa nih wanita subur yang komitmen punya anak banyak.

Ibu-ibu pastinya sudah populer dengan Sabda Rasulullah saw. di bawah ini :

“Nikahilah perempuan yang pecinta dan yang dapat mempunyai anak banyak, karena susungguhnya aku akan berbangga dengan sebab (banyaknya) kamu di hadapan umat-umat terdahulu “ (Shohih Riwayat Abu Dawud, Nasa’i, Ibn Hibban dan Hakim dari jalan Ma’qil bin Yasar)

“Nikahilah perempuan yang penyayang yang dapat mempunyai anak banyak, karena sesungguhnya aku akan berbangga dengan sebab (banyaknya) kamu dihadapan para nabi" (Shohih Riwayat Ahmad, Ibn Hibban, Sa’id bin Manshur dari jalan Anas bin Malik).

“Ya Allah banyakkanlah hartanya banyakkan anaknya dan berkahilah apa yang telah engkau berikan kepadanya" (Hadist Shohih Riwayat Bukhori)

Jadi, inilah motivasi ruhiyah bagi yang bertekad ingin punya banyak anak. Kebanggaan Rasulullah itu bukanlah sembarang kebanggan, tentunya hanya perempuan yang hebat yang mampu mengambil keputusan seperti ini. Kebanggan Rasulullah saw., tentunya bukanlah anak banyak tanpa diurus dengan baik, bukan pula anak-anak yang setelah lahir ditelantarkan tanpa asuhan dan pendidikan Islam yang layak. Tentunya tidak ada yang beranggapan hal ini adalah pekerjaan yang mudah, dan ini pekerjaan yang tidak bisa dikatakan selewat dan sambilan. Akan tetapi ketika amanah anak ini dirasa berat direalisasikan, bukan berarti mundur untuk melahirkan anak banyak sehingga kita punya perasaan bahwa kasihan kalau banyak anak nanti gak keurus, kasihan belum sempurna hak anak yang satu sudah ditambahi beban adiknya, khawatir kurang kasih sayangnya, gak sempurna pendidikannya dll.
 
Konsepnya adalah bahwa banyak anak itu memang demikian tujuan dari pernikahan dan secara fithrah perempuan diberi rahim untuk melestarikan keturunan manusia. Justru itulah Allah menjadikan aktifitas utama perempuan adalah sebagai ummun wa robbatul bait ( Ibu dan meneger Rumah tangga), yang senantiasa harus dijaga oleh perempuan itu sendiri, dijaga pula oleh suaminya dan dijaga oleh negara jangan sampai aktifitas utama ini terabaikan dan teralihkan seperti menyeret perempuan dalam ranah pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi.  

Menjadi ibu dan manager Rumah Tangga adalah sebesar besarnya dan seagung-agungnya tanggung jawab  (a’zhomu al-masuliyyah). Bila ini dipahami maka bercita cita mempunyai anak banyak akan dijalani penuh keikhlasan dan upaya mencari ridha Allah SWT, mencari kebanggaan Allah dan RasulNya. Dengan memiliki banyak anak ini sejatinya adalah jalan lempang menuju jannah bagi perempuan. 

Oleh: Yanti Tanjung
Praktisi Parenting Islami dan Penulis Buku

#BukuMenjadiIbuTangguh
#KulwapSerentak
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar