Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ustaz Asep Supriatna: Tuntut Orang Lain Berubah, Namun Lupa Tuntut Diri Sendiri Berubah


Topswara.com -- Founder The Art of Dakwah Ustaz Asep Supriatna menilai, sering kali kebanyakan orang menuntut orang berubah, namun lupa menuntut diri sendiri berubah.

"Sering kali kita menuntut orang lain untuk berubah, namun lupa menuntut diri sendiri berubah," tuturnya di Channel YouTube Asep Supriatna, Ahad (23/05/2021).

Lebih lanjut ia menekankan, tuntutlah diri sendiri untuk berubah terlebih dahulu.

“Kita sering fokus menuntut orang lain berubah. Tanpa kita sadari kita lupa menuntut diri kita sendiri berubah terlebih dahulu,” ungkapnya.

Menurutnya hal yang paling melelahkan dalam hidup adalah menuntut orang lain berubah.

“Kita sering menuntut istri kita berubah, pasangan kita berubah, anak-anak kita berubah, karyawan kita berubah bahkan mungkin umat di sekitar kita, kita tuntut untuk berubah. Dan ketika tidak berubah aduh rasanya kita stres, pusing dan rasa-rasanya dakwah kita, anjuran kita, nasehat kita tidak membuahkan hasil,” bebernya.

Ia menilai, hal tersebut disebabkan ketika menyampaikan pesan seringkali menargetkan sesuatu di luar kendali diri sendiri, yakni berubahnya orang lain. Padahal terdapat hal-hal yang berada di dalam dan luar kontrol manusia.

“Orang lain berubah itu di luar kontrol kita, tapi bagaimana kita berubah di situlah kontrol kita,” tuturnya.

Ia mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan ketika menyampaikan pesan kepada orang lain adalah memberikan contoh keteladanan terlebih dahulu.

“Maka, ketika kita menyampaikan pesan kepada siapa pun, kepada bawahan kita, kepada pasangan kita, keluarga kita, anak-anak kita, termasuk kepada umat di sekitar kita, jangan lupakan hal pertama yang harus kita ingat adalah berikan contoh keteladanan dahulu,” ungkapnya.

Ia mengisahkan, sebagaimana Rasulullah  SAW, sebelum mendakwahkan Islam beliau sudah dicetak dahulu oleh Allah sebagai orang yang terpercaya (Al-Amin) begitu saja ditolak.

“Lalu bagaimana dengan kita? Yang ketika berdakwah, ketika kita berkomunikasi, ketika kita menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada orang lain lupa menata diri kita terlebih dahulu,” pungkasnya.[] Aprilia Soga
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar