Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Herbal untuk Stroke Afasia


Topswara.com -- Jika hari ini Anda mengalami stroke atau sedang mendampingi pasangan atau kerabat yang menderita stroke, tentu membutuhkan kesabaran dan ketelatenan tersendiri. Apa itu stroke?

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Padahal tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik (Medical, 2019).

Stroke adalah kondisi gawat darurat yang perlu ditangani secepatnya, karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Tindakan penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan otak dan mencegah kemungkinan munculnya komplikasi.

Adapun afasia adalah gangguan komunikasi yang disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak yang mengandung bahasa (biasanya di hemisfer serebri kiri otak). Individu yang mengalami kerusakan pada sisi kanan hemisfer serebri kanan otak mungkin memiliki kesulitan tambahan di luar masalah bicara dan bahasa. Afasia dapat menyebabkan kesulitan dalam berbicara, mendengarkan, membaca dan menulis, tetapi tidak mempengaruhi kecerdasan. Individu dengan afasia mungkin juga memiliki masalah lain, seperti disartria, apraxia, dan masalah menelan.

Sebagai sarana pengobatan stroke afasia (juga untuk jenis stroke lainnya), herbal berikut bisa digunakan: 

Pertama, daun dewa (Gynura Segetum). Bagian yang dipakai adalah daun dan umbinya. Dosis yang dianjurkan yaitu 15-30 gram umbi segar, bila berbentuk serbuk kering sekitar satu sendok teh (2-3 gram). 

Daun dewa berfungsi sebagai anticoagulant (mencairkan bekuan darah) untuk stimulasi menghentikan pendarahan, menghilangkan panas, membersihkan racun, anti pembengkakan.

Kedua, pegagan (Centella Asiatia). Berfungsi sebagai antiinfeks, antiracun, penurun panas, peluruh air seni. Daun pegagan juga berfungsi sebagai astringensia dan tonikum. Pegagan dikenal untuk revitalisasi tubuh dan otak yang lelah.

Nutrisi Tambahan bagi Penderita Stroke 

Selain pemberian herbal di atas, penderita sangat perlu diberi nutrisi tambahan yang kaya zat gizi sebagai bahan baku mengganti sel-sel yang rusak, misalnya: madu, kurma, kedelai, minyak zaitun, habbatussauda.

Makanan di atas dikonsumsi sebagai penyedia asam amino yang berguna untuk meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak, sangat berpengaruh positif terhadap percepatan pemulihan kondisi penderita pascastroke.

Apabila ditujang dengan kedelai yang kaya akan lecitin, maka proses pembelahan atau pembentukan sel baru akan lebih cepat. Sedangkan minyak zaitun merupakan minyak terbaik dan teraman untuk dikonsumsi, mencegah dan mengatasi penebalan.

Demikian herbal dan nutrisi yang disarankan sebagai sarana penyembuhan stroke. Semoga bermanfaat. []


Oleh: Syam Purwaningsih
(Akupunkturis, Owner Rumah Bekam dan Akupunktur Muslimah)
Baca Juga

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Jazaakallaahu khoiron atas share ilmunya.
    Baarakallaahu fiikm ( Semoga Allah Memberkahi kalian)

    BalasHapus