Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Akupunktur, Pengobatan Efektif Tangani Stroke


Topswara.com -- Sering kita mendengar atau menjumpai, bahkan mungkin ada kerabat kita ada yang menderita stroke. Apakah stroke itu? 

Stroke merupakan penyakit yang ditandai dengan hilangnya sensasi pada kulit dan kelemahan otot karena defisit neurologis yang terjadi secara mendadak. 

Stroke juga merupakan kondisi terganggunya sistem saraf akibat gangguan aliran pembuluh darah ke otak yang terjadi secara tiba-tiba. 

Stroke disebabkan oleh kurangnya suplai oksigen ke daerah otak sehingga terjadi gangguan karena terbendungnya pembuluh darah maupun pecahnya pembuluh darah.

Manajemen pengobatan stroke terdiri dari pemulihan neurologis dan fisiologis yang dibagi menjadi fase akut, subakut dan kronis.

Klasifikasi Stroke

Secara umum, stroke diklasifikasikan menjadi:  pertama, stroke iskemik dengan atau tanpa perdarahan
kedua, stroke hemoragik

Secara klinis, stroke iskemik terbagi menjadi: pertama, sindrom lakunar 
kedua, sindrom sirkulasi posterior
ketiga, sindrom sirkulasi anterior total 
keempat, sindrom sirkulasi anterior parsial

Berdasarkan lokasi, stroke iskemik dapat terjadi pada: 
pertama, area sirkulasi anterior atau karotis (area serebri anterior, area serebri media)
kedua, area sirkulasi posterior (vertebrobasilar)
ketiga, area zona perbatasan (watershed area)

Stroke hemoragik dapat terjadi pada:  
pertama, perdarahan intraserebral (berkaitan dengan hipertensi) 
kedua, perdarahan intraventrikular
ketiga, perdarahan subarakhnoid (terjadi akibat aneurisma sakular atau malformasi arteriovena). 

Berdasarkan klasifikasi Trial ORG 10172 Acute Stroke Treatment (TOAST), stroke iskemik adalah: 
pertama, aterosklerosis arteri besar (embolisme atau trombosis)
kedua, kardioembolisme (risiko tinggi atau sedang)
Ketiga, oklusi pembuluh darah kecil (lakuna)
Keempat, stroke dengan etiologi tertentu lainnya 
kelima, stroke dengan etiologi yang belum dapat ditentukan
keenam, dua atau lebih penyebab teridentifikasi 
ketujuh, evaluasi negatif
kedelapan, evaluasi tidak lengkap

Akupunktur sebagai Terapi Stroke

Akupunktur saat ini mulai dijadikan sebagai terapi rehabilitasi stroke. Akupunktur merupakan  terapi pegobatan yang menggunakan teknik penusukan jarum pada titik tertentu. Terapi akupunktur didasari oleh kombinasi ilmu pengobatan Timur dan ilmu kedokteran Barat yang berasal dari Cina. 

Penusukan pada titik akupunktur dapat membuka aliran energi (Q) yang melalui meridian tubuh yang tersumbat sehingga dapat memulihkan keseimbangan aliran (QI) dan memperbaiki jaras saraf yang rusak, membentuk jaras saraf baru dan mengoptimalkan jalur yang telah rusak. 

Prinsip dari terapi akupunktur adalah self healing power, terdapat stimulasi pada tubuh sehingga yang berperan dalam mengatasi penyakitnya adalah tubuh pasien sendiri.

Pengertian kata akupunktur adalah menusuk dengan jarum. Dengan kata lain, akupunktur merupakan teknik penusukan jarum berdasarkan ilmu pengobatan Timur dan ilmu kedokteran Barat yang sesuai dengan prinsip pemijatan dengan titik utama dua di leher, tiga di perut dan dua di tungkai bawah.

Akupunktur digunakan secara luas sebagai tusuk jarum tradisional, moxibustion (pemanasan dari moxa atau dekat kulit sebagai counter iritan), elektro akupunktur, foto atau laser akupunktur, mikrosistem akupunktur seperti pada telinga, muka, tangan, scalp
akupunktur dan akupressur (aplikasi penekanan pada titik akupunktur). 

Menurut World Health Organization (WHO), akupunktur adalah pengobatan efektif menangani kasus stroke. Terapi akupunktur juga disertai dengan latihan fisik untuk meningkatkan kekuatan otot dan fungsi motorik pasien. 

Prinsip terapi akupunktur adalah self healing power dimana terjadi stimulasi sehingga tubuh pasien sendiri yang berperan dalam mengatasi gangguan penyakit. Oleh karena itu diperlukan peran aktif pasien untuk melakukan latihan fisik di rumah.

Mekanisme dasar reaksi biologis setelah permukaan tubuh ditusuk jarum sampai titik akupunktur terdapat empat domain biomolekuler dan biofisika, yaitu terjadi inflamasi lokal di sekitar tusukan jarum, transmisi antarsel, refleks cutaneo somato visceral dan transmisi neural menuju otot.

Akupunktur dilakukan dengan merangsang berbagai titik di permukaan tubuh untuk menyeimbangkan berbagai fungsi organ. Mekanisme akupunktur secara umum bekerja secara lokal, spinal dan sentral. 


Oleh: Syam Purwaningsih
(Akupunkturis, Owner Rumah Bekam dan Akupunktur Muslimah) 

Pustaka : 
1. Pustaka : Setiati et. al. 2012. buku ajar ilmu penyakit. Ed 6.
2. WHO. Acupunture : review and analysis of report on controller clinical trials. Geneva. 2002
3. Mia YT, et. al. Biomedical Acupunture for pain management: an inegrative approach, Ed. 1. 2005
Baca Juga

Posting Komentar

1 Komentar