Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

PGI Protes Buku PAI, Begini Penjelasan Pakar Kristologi


Topswara.com -- Merespons protes Ketua Persekutuan gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom kepada Kemenag (kementrian agama) terkait buku pendidikan Agama Islam (PAI), Pakar Kristologi Ustaz Abu Deedat mengatakan Al-Qur'an adalah pembenar sekaligus koreksi dari kitab-kitab sebelumnya.

"Al-Qur'an itu datang untuk membenarkan kitab-kitab sebelumnya juga mengkoreksi  terhadap apa yang bertentangan," tuturnya dalam acara Islamic Lawyers Forum (ILF) ke-30 bertajuk PGI Mempersoalkan Pendidikan Agama Islam, Potensi Langgar Hukum? Kamis (25/03/2021) di kanal YouTube LBH Pelita Umat.

Menurutnya, Al-Qur'an telah membenarkan bahwa sudah ada kitab-kitab sebelumnya, seperti kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa as.

"Begitu juga kitab Injil yang Allah turunkan kepada Isa as. Itu bagian dari rukun iman kita. Bagi seorang Muslim adalah bagian dari keimanan kita," ujarnya.

Tetapi ia mengungkap, kitab Injil dan kitab Taurat yang sekarang tersebar Taurat yang diturunkan Nabi Musa dan Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa as.

"Karena dalam pandangan Yahudi, yang dimaksud kitab Taurat itu ada lima kitab perjanjian, kitab Keluaran, kitab Bilangan, Kitab Imamat, Kitab Kejadian, Kitab Ulangan," sebutnya.

Memurutnya, inilah yang dimaksud dengan kitab Taurat menurut kacamata Yahudi dan juga kaum Kristen, "Jadi umat Kristiani ini mengikuti apa yang disampaikan oleh Yahudi, bahwa kitabnya itu. Makanya yang disebut oleh Yahudi itu merupakan lima kitab tadi," tuturnya.

Ia mengatakan, tentu ini bukan kitab Taurat yang turun pada Nabi Musa. "Karena kitab itu merupakan kitab yang dikarang sehingga isinya bercampur," pungkasnya. [] Munamah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar