Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Filosofi Dasar Laki-laki dan Perempuan


Topswara.com -- Pakar Parenting Islam Ustaz Budi Ashari mengatakan bahwa filosofi laki-laki dan perempuan itu berbeda.

"Nabi Adam diciptakan dari benda mati sedangkan Hawa diciptakan dari benda hidup," ujarnya dalam Hikayat Podcast: Hawa Tercipta di Dunia di YouTube Budi Ashari Official, Jumat (05/01/2024).

"Dari filosofi sudah jelas bahwa keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, maka ketika mendidik juga tidak boleh sama," katanya.

Budi juga menjelaskan bahwa dari penciptaannya saja sudah dapat disimpulkan peran dan karakter yang berbeda. Ketika Nabi Adam berinteraksi dengan makhluk mati dan Hawa berinteraksi dengan makhluk hidup. Misal antara kucing berinteraksi dengan batu. Itu sangat beda jauh. Artinya bahan baku penciptaan berefek pada peran dan karakter. 

Ia menuturkan ada sebuah dialog antara seseorang dengan imam Syafi'i yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah

"Penanya, 'Tolong dijelaskan bahwa Nabi Muhammad telah bersabda, kalau air kencing bayi laki-laki yang belum dua tahun dan belum makan apapun kecuali asi, kalau dia kencing ternyata hanya dipercikan air itu sudah suci. Nabi juga pernah berkata bahwa kalau air kencing bayi perempuan walaupun belum dua tahun dan meskipun belum makan, tetapi harus dicuci,'" terangnya.

Disitulah, Budi menjelaskan adanya pertanyaan dari penanya mengapa terdapat perbedaan. Di dalam penjelasan Imam Syafi'i dikatakan kalau bayi laki-laki itu kencingnya berasal dari air dan tanah, sedangkan bayi perempuan kencingnya itu dari daging dan darah.

"Artinya, air dan tanah itu suci dan dipercikan air sudah suci, sedangkan daging dan darah itu najis maka harus dicuci," ungkapnya.

Kemudian, Imam Syafi'i bertanya, "apakah kamu paham?" Penanya menimpali, "enggak."

"Selanjutnya dijelaskan oleh Imam Syafi'i. Bahwa Adam diciptakan dari tanah sedangkan Hawa dari Nabi Adam yang berasal dari daging dan darah,"ceritanya 

Jadi, tegas dia, laki-laki dan perempuan itu sudah jelas berbeda.

"Dari sebuah bahan baku penciptaan, berefek pada peran dan karakter. Maka dapat disimpulkan bahwa Adam (laki-laki) itu secara fitrah berfikir pakai logika sedangkan Hawa (perempuan) itu fitrahnya berfikir pakai perasaan dan inilah yang dinamakan fitrah penciptaan." tutupnya [] Indah Setyorini
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar