Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Perempuan dan Anak-Anak Gaza, Emang Boleh Setangguh Itu?


Topswara.com -- Ketangguhan anak-anak Gaza, remaja dan pemudanya membuat decak kagum semua orang sedunia sekaligus menyentak hati dan isi kepala ayah bunda saat membandingkan anak-anaknya dengan anak-anak Gaza yang seusia. 

Sesaat sang ibu tercenung kenapa anak-anaknya serapuh ini padahal hidup di langit yang cerah dan indah tanpa dentuman dan pijar-pijar roket, juga tidur di rumah yang damai dan tentram lengkap dengan fasilitasnya tanpa gangguan tidur kecuali gangguan begadang karena main game on line.

Namun ketika hanya diminta bangun subuh sulitnya luar biasa meski sudah dilakukan berbagai cara, ya iyalah semalaman bukannya shalat dan berdoa tetapi bermain game yang menggoda.

Apakah kita sebagai orang tua hari ini perlu berada dalam situasi seperti yang dialami orang tua dan anak-anak Palestina untuk mendapatkan generasi setangguh mereka?

Anak-anak Gaza tangguh karena pendidikan iman yang kokoh, ayahnya pastilah bukan ayah killeran, ibunya pastilah bukan ibu baperan sehingga lahir dari rumah-rumah mereka anak-anak yang mampu menghadapi hidup dengan visi yang benar.

Visi akhirat yang tertanam kuat mencengkram pribadi mereka yang saleh nan mujahid, tertanam kuat pula untuk memilih mati syahid dan kerinduan akan surga yang dijanjikan.

Pendidikan yang dirancang untuk mempersiapkan generasi dan keluarga pejuang untuk mempertahankan tanah Al-Aqsha yang diberkahi. Ayah bunda di sana paham betul arti dari sebuah kesyahidan dan makna jihad dalam arti yang sesungguhnya. 

Pendidikan yang kurikulumnya hanya Al-Qur'an dan hadis dan apapun yang terkait dengan tsaqafah, sains dan teknologi maka Al-Qur'an dan hadis adalah tumpuannya, kurikulum yang lengkap, tidak pernah diubah-ubah walau berubah penguasa. Tidak pernah terpikirkan mengambil kurikulum selain Islam apalagi harus didikte oleh kurikulum kafir Barat. 

Tujuan mereka hanya satu bagaimana mengusir penjajahan zionis Yahudi dan membebaskan tanah Palestina demi keimanan dan mengambil dua keberkahan memenangkan perkara Palestina atau mati syahid lalu dijanjikan surga. 

Walau kita tidak datang ke Palestina melihat dengan mata kepala kita sendiri sekuat dan setangguh apa generasi Gaza menghadapi peperangan, tetapi media sudah tidak terbantahkan menceritakan kepada kita sebuah episode generasi yang sezaman dengan kita tetapi berkualitas seperti para sahabat dan mujahid-mujahid di era kekhilafahan Islam. 

Jika kita ingin menyiapkan generasi hari ini maka kita bisa berkaca bagaimana para orang tua di Gaza menyiapkan anak-anak mereka, karena tidak ada generasi di dunia ini setangguh generasi di Palestina.

Tidak hanya fisik, mereka juga dianugerahi iman dan hati yang luar biasa, melebihi kekuatan baja, sampai Nabi SAW mengatakan. 

اذا فسد أهل الشام فلا خير فيكم

“Kalau penduduk Syam (Termasuk Palestina) sudah rusak, maka tidak akan ada lagi kebaikan di tengah kalian.”

Lihatlah anak-anak Palestina, pemuda-pemuda mereka dan perempuan-perempuan mereka yang luar biasa, tidak ada yang mereka takuti kecuali Allah Ta’alaa. Mereka juga tidak mempedulikan diri mereka, tetapi lebih perduli terhadap dinul islam dan kaum muslimin. Mereka mempertahankan tanah masjidil aqsha, melawan penjajahan Israel dan merindukan syahid.

Suatu hal yang perlu kita tahu bahwa Palestina atau yang disebut dengan Al-quds di kota itu ada masjid Al-Aqsha adalah tanah yang diberkahi di sekelilingnya. Sebagaimana yang diklaim oleh Allah Ta’ala dalam Alquran suarat Al-Isra ayat 1

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ1

Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.

Tanah palestina menjadi tanah yang diberkahi bukan hanya pada tanahnya yang berlimpah pertanian dan sumber daya alam tetapi juga manusia yang hidup di atas tanah tersebut.

Bagaimana generasi pemuda hari ini? Semoga kita bisa meneladani cita-cita ayah bunda Palestina, menyiapkan generasi tangguh yang berwibawa dan pejuang Islam yang dapat diandalkan dalam memerangi kezaliman, penjajahan dan kekufuran dan berada dalam barisan terdepan dalam mewujudkan cita-cita tegaknya kembali peradaban Islam.


Oleh: Ustazah Yanti Tanjung
Pemerhati Keluarga dan Anak
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar