Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Menantang Diri, Membangun Habits


Topswara.com -- Saya pernah menantang diri untuk tidak ngomel dan coment negatif pada suami dan anak-anak selama satu minggu. 

Karena saya menyadari omelan dan coment saya kerap melukai hati suami dan anak-anak, membuat mood mereka rusak dan suasana di rumah tidak nyaman. Sayangnya kesadaran saya itu tidak mempu menghentikan habits buruk saya. Maunya nggak ngomel dan coment, tetapi saat meihat hal yang tidak saya sukai otomatis keluar omelan atau coment negatif.

Alhamdulillah berhasil. Bahkan suami dan anak-anak pun membaik tidak melakukan hal yang dulu membuat saya bete.

Lalu tantangan diri saya tingkatkan, dari tidak ngomel dan coment menjadi tidak mbatin (ngedumel). Demikian terus saya tingkatkan nggak ngomel pada sopir angkot. Dampaknya saya terlatih berpikir positif pada siapapun dan peristiwa apapun yang terjadi.

Pada setiap keberhasilan melewati tantangan, saya rayakan dengan memberi rewards pada diri sendiri.

Ada yang kepo “rewards nya apa bu?” 
Kalau saya “beli makanan yang creme-creme dihabisin sendiri”.

Belum lama berselang, habits ngomel tanpa disadari muncul lagi, kali ini pada kucing liar yang kerap diberi makan tetapi di luar pagar rumah. Mereka setiap hari buang kotoran di pot bunga dan depan pintu, menimbulkan bau tidak sedap ke berbagai penjuru negri.

Tantangan diri dihadirkan lagi, tidak ngomel, ridha ini ketetapan Allah pada saya dan suami, cukup ditutup tanah, setelah baunya berkurang dibersihkan. Moga dengan aktivitas kecil ini Allah beri pahala.

Alhamdulillah saat kami ridha, ujian itu pergi sendiri.

Demikian polanya berulang, Allah beri ujian (walau sederhana : anak nggak mau makan, sopir angkot berenti sembarangan, kucing buang hajat sembarang). Saat kita ridha, lalu menantang diri membangun habits positif, Allah akan beri solusi.

Sahabat..
Allah pasti memberi ujian pada hamba yang dicintaiNya. 

Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridha, maka ia yang akan meraih ridha Allah. Barangsiapa siapa yang tidak suka, maka Allah pun akan murka.” (HR. Ibnu Majah no. 4031, hasan kata Syaikh Al Albani).

Bagaimana kita merespon?

Yuk buat tantangan diri, untuk menghadirkan habits positif yang baru dalam merespon ujian Allah.


Oleh: Dini Sumaryanto
Founder Ibu Hebat
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar