Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Lima Cara Menyemai Cinta dalam Pernikahan


Topswara.com -- Ada lima cara menyemai cinta dalam pernikahan menurut Konsultan Keluarga Samara, Ustaz Dr. Ir. Rahmat Kurnia, M.Si.

"Ada lima cara yang bisa dilakukan pasangan suami istri untuk menyemai cinta dalam pernikahan," tuturnya dalam Kajian Bulanan FOSIS SMPIT dan SMAIT Insantama Bogor di kanal YouTube Insantama Channel, Sabtu (17/9/2022).

Ia menyebutkan, yang pertama adalah luruskan niat bahwa menjalani pernikahan semata-mata karena ibadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Sebagaimana hadis riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah,

 "اتَّقُوا اللَّهَ فِى النِّسَاءِ فَإِنَّكُمْ أَخَذْتُمُوهُنَّ بِأَمَانَةِ اللَّهِ وَاسْتَحْلَلْتُمْ فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ، وَإِنَّ لَكُمْ عَلَيْهِنَّ أَنْ لا يُوطِئْنَ فُرُشَكُمْ أَحَدًا تَكْرَهُونَهُ فَإِنْ فَعَلْنَ ذَلِكَ، فَاضْرِبُوهُنَّ ضَرْبًا غَيْرَ مُبَرِّحٍ وَلَهُنَّ عَلَيْكُمْ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ"

"Bertakwalah kepada Allah dalam masalah wanita, karena kalian mengambil mereka dengan amanat Allah dan menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah. Hak kalian atas mereka yaitu mereka tidak boleh memasukkan seorang pun ke dalam tempat tidur kalian; orang yang kalian benci. Jika mereka melakukannya maka pukullah mereka dengan pukulan yang tidak berbekas. Hak mereka atas kalian adalah agar kalian memberi rezeki dan pakaian kepada mereka dengan cara yang baik."

Ustaz Rahmat menambahkan dengan membacakan ayat Al-Qur'an surat Ash-Shaffat ayat 99 dan 100,

وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَىٰ رَبِّي سَيَهْدِينِ

Dan Ibrahim berkata: "Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku.

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih.

"Kedua, suami/ayah, istri/ibu, dan anak harus satu pikiran dan satu perasaan dalam keterikatannya terhadap Islam. Sehingga, semua anggota keluarga saling menjaga dari api neraka. Maka dari itu seluruh anggota keluarga harus mendalami tsaqafah Islam," katanya.

Yang ketiga, menurutnya, jadikan kebiasaan membaca dan mengkaji Al-Qur'an, ibadah salat tahajud, shaum, dan lain sebagainya. Atau bahasa lainnya living Islam. Seruan ini dikatakan dalam hadis riwayat Muslim,

مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ تَعَالَى، يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمْ الْمَلاَئِكَةُ، وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ.

"Tidaklah sekelompok orang berkumpul di sebuah rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), mereka membaca Al-Qur’an serta mengkajinya, kecuali akan turun kepada mereka kedamaian/ ketenangan, rahmat Allah pun akan menyelimuti mereka, malaikat-malaikat akan mengelilingi mereka, dan Allah akan menyebutkan nama mereka di hadapan makhluk-makhluk yang ada di sisi-Nya."
 
"Sehingga, dengan membaca Al-Qur'an, maka sakinah dan rahmah turun ke rumah dengan dinaungi malaikat," ucapnya.

Kemudian ia membacakan hadis riwayat Muslim yang lainnya,

لا تجعلوا بيوتكم مقابر، إن الشيطان ينفر من البيت الذي تقرأ فيه سورة البقرة" . رواه مسلم 

"Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah.”

"Keempat, bangun komunikasi yang baik antara anggota keluarga, dan kelima tumbuhkanlah hal-hal yang dapat melahirkan dan memperbaharui cinta," tandasnya. [] Nurmilati
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar