Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pelecehan Nabi Muhammad Berulang, Inilah Buntut dari Islamofobia


Topswara.com -- Baru-baru ini dunia dihebohkan lagi dengan pemberitaan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW, yang dilakukan oleh  partai politik dari negara India.

Lebih dari 400 warga Muslim telah ditangkap sejak Jumat (10/6/2022) di berbagai negara bagian India setelah ribuan umat Islam di penjuru negeri memprotes penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Umat Islam marah dengan komentar "membakar" yang dibuat juru bicara partai berkuasa India, BJP, N.S yang kini diberhentikan dari posisinya.

Jumat lalu, beberapa negara bagian India menyaksikan kekerasan setelah N.S menyebabkan kemarahan atas pernyataannya tentang Nabi Muhammad yang dianggap sebagai "Islamofobia" oleh umat Islam di seluruh dunia,(Sindonews.com. 13/6/22).

Pernyataan politikus India ini telah menyulut kemarahan umat Islam tidak hanya di India tetapi diseluruh dunia, dan ini membuat keadaan semakin memanas, karena apa yang diucapkan tidaklah pantas, apalagi yang ia katakan telah melukai kehormatan umat Islam yang merendahkan Nabi Muhammad SAW. 

Serta mengundang terjadinya demonstrasi secara besar-besaran dan pemboikotan terhadap politikus India ini. Tetapi selalu saja hukum berpihak pada yang salah, mereka yang membela Nabi Muhammad SAW ada yang ditangkap oleh para aparatur negara setempat dan rumah-rumah mereka di hancurkan bahkan ada dua orang remaja yang mati syahid menjadi korban.

Karena begitu kuatnya Islamofobia di negara India sehingga menjadikan masyarakat di sana sangat anti dengan Islam, apapun yang berbau Islam mereka sangat tidak suka dan membuang jauh-jauh seakan Islam itu adalah agama yang sangat berbahaya dan menakutkan. 

Dan ini sangat merugikan sekali bagi umat Islam yang ada di India karena kehidupan mereka menjadi korban, intimidasi dan penghinaan selalu menimpa mereka setiap harinya bahkan sampai pelecehan terhadap kaum wanita muslimah India. inilah yang menakutkan dari Islamofobia yang menjadikan mereka anti Islam sehingga bisa dengan bebas melakukan tindakan kriminal tanpa ada yang berani menghukumi perbuatan mereka terhadap kaum muslim India.
 
Negara-negara muslimpun bersikap masa bodo padahal mereka tau dan mendengar kalau agamanya di hina, tetapi tindakan yang mereka ambil hanya sebatas sampai pemboikotan barang-barang India saja. Dan tidak ada yang pernah berani untuk mengencam dan membawa masalah ini keranah hukum sampai selesai dan tindak ada lagi perbuatan yang merugikan umat muslim India, ini semua karena ikatan diplomasi lebih menguntungkan ketimbang harus mengurusi masalah penghinaan agama.

Ini adalah buntut dari ketidakadilan sistem kapitalis kebencian mereka terhadap Islam membuat berbagai cara untuk menghancurkan Islam dengan menciptakan Islamofobia agar masyarakat, umat, bahkan dunia menjadi takut dengan Islam keadaan ini membuat umat Islam dibelahan dunia semakin terpuruk tidak ada hukum yang mampu menyelesaikan permasalahan ini selain syariat Islam. 

Sudah sangat jelas dan nampak kerusakan dan kebobrokan sistem kapitalis ini di depan mata, penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW selalu saja terjadi berulang kali tetapi tidak ada hukum yang mampu menjerat sipelaku justru sebaliknya umat yang menjadi korban dari sistem demokrasi kapitalis sekuler ketidakadilan, diskriminasi, yang terjadi di seluruh dunia. 

Sampai kapankah penderitaan umat terus terjadi jika hukum dan syariat Islam belum di tegakkan, hukum kapitalis hanya membuat kerusakan dimana-mana mereka sudah sangat berani melucuti kehormatan umat Islam menghina Nabi Muhamad SAW. Ulama dan para pendakwah diprekusi dan generasi muda dirusak dengan Islamofobia akidah umat Islam dipreteli satu persatu.

Seharusnya kejadian ini membuat umat Islam bersatu untuk menumpas kezaliman dan menegakkan amar makruf nahi mungkar tetapi bagaimana umat akan bersatu jika umat saja di cekoki dengan Islamofobia sehingga yang ada mereka takut dengan apa yang terjadi, inilah sulitnya hidup di dalam sistem kapitalis pemimpin yang seharusnya dapat menjelaskan kepada rakyat betapa pentingnya membela agama dan akidahnya malah justru ditakuti untuk menjauh dari ajaran agamanya karena berpihak kepada kapitalis demi kepentingan dirinya.

Setiap mukmin wajib mencintai Rasulullah. Bahkan, iman seseorang baru dinyatakan sempurna bila ia telah mengedepankan kecintaannya kepada Rasulullah melebihi cintanya kepada dirinya, keluarga dan manusia secara keseluruhan.

‎عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ وَوَالِدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ -صحيح مسل

Sangat wajar dipertanyakan
cinta seseorang bila hanya berdiam diri dan tidak tergerak untuk membela ketika sesuatu atau seseorang yang dicintai dan dikaguminya disakiti atau direndahkan.(QS Al-maidan 67).

فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِهٖ وَعَزَّرُوْهُ وَنَصَرُوْهُ وَاتَّبَعُوا النُّوْرَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ مَعَهٗٓ ۙاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an), mereka itulah orang-orang beruntung.” (QS Al-A`raf: 157).

Wahai kaum Muslim, Anda adalah umat terbaik yang sejatinya senantiasa melakukan amar makruf nahi mungkar. Jangan sampai pujian dari Allah SWT ini hilang dengan sikap Anda yang berdiam diri terhadap kezaliman, khususnya kezaliman yang dilakukan penguasa. 

Apakah Anda rela jika Allah SWT justru akan mendatangkan siksa dan bencana disebabkan sikap Anda yang membisu bahkan ridha terhadap segala kemungkaran? Tumbangkanlah kezaliman! Ubahlah segala bentuk kemungkaran menuju tegaknya syariah Islam kafah.

Hadis ini menegur dengan keras sikap sebagian orang yang memilih mendiamkan kemungkaran dengan berbagai alasan, seperti wajib taat kepada ulil amri, atau ikhlas menerima takdir Allah. Sikap seperti itulah yang justru menyebabkan Allah SWT meratakan azab-Nya hingga membinasakan umat manusia.
Amar makruf nahi mungkar di hadapan penguasa zalim dipuji oleh Nabi saw. sebagai jihad yang paling utama. Sabda beliau:

أَفْضَلُ الْجِهَادِ كَلِمَةُ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ

Jihad yang paling utama adalah menyatakan keadilan di hadapan penguasa zalim (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan ad-Dailami)

Sudah saatnyalah umat bangkit dari keterpurukan sistem kapitalis dan mengganti dengan hukum syariat Islam, karena tidak ada yang dapat melindungi umat dan menjaga umat Islam agar dapat beribadah dengan tenang serta dapat hidup damai dan sejahtera di bawah naungan sistem Islam, karena hanya Islamlah yang mampu menyelesaikan semua permasalahan dan problematika kehidupan yang terjadi di tengah-tengah umat.

Allahu a'lam bish-shawab



Oleh: Ermawati
Pemerhati Umat
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar