Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sekularisme Penyebab Pemuda Tak Taat


Topswara.com -- Menyikapi maraknya aksi kriminalitas remaja akhir-akhir ini di Kota Kendari, Praktisi Pendidikan Sulawesi Tenggara, Leni Ummu Imhani, S.Pd. mengungkapkan, sekularisme telah membuat para pemuda Muslim minus ketaatan kepada Allah SWT.

"Sekularisme yang memisahkan aturan agama dari kehidupan membuat para pemuda Muslim minus ketaatan dan rasa takut kepada Allah SWT," tuturnya di acara Majelis Cinta Qur'an, Sabtu (21/5/2022), via daring.

Di samping itu, ia mengatakan bahwa keluarga juga minus dalam penjagaan anak-anak. "Budaya amar makruf nahi mungkar yang kian memudar di tengah-tengah masyarakat serta negara yang tidak menggunakan syariat Islam sebagai pengatur kehidupan sosial masyarakat, semakin menjadi penyempurna jauhnya pemuda Islam dari ketakwaan," terangnya. 

Ia mengungkapkan, tindakan kekerasan telah menjangkiti para pemuda seperti klitih, tawuran, dan aksi teror busur, hingga memakan korban. "Ini adalah fakta potret buram pemuda yang terus berulang," tambahnya. 

Lebih lanjut ia mengatakan, hal ini mengarah pada tindakan kriminal dan pidana, sehingga tidak cukup dipandang sebagai kenakalan remaja. "Mestinya pemuda harus menjadi sosok tonggak perubahan dan kebangkitan umat Islam," bebernya. 

Tiga Pilar

Praktisi Pendidikan Leni Ummu Imhani membeberkan tiga pilar utama agar bisa keluar dari problem tersebut.

"Setidaknya ada tiga pilar utama yang perlu dibangun agar para pemuda Muslim bisa keluar dari problem tersebut. Pertama, membentuk ketakwaan individu para pemuda," sebutnya.

Kedua, ia menyebutkan harus adanya kontrol masyarakat yakni amar makruf nahi mungkar di tengah-tengah masyarakat. "Ketiga, penerapan syariah Islam secara kaffah yang akan memberikan sanksi secara tegas kepada pelaku tindakan pidana sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah," tuturnya. 

Selain itu, ia tegaskan bahwa guru memiliki peran strategis untuk berkontribusi dalam menciptakan pemuda yang bertakwa dengan keseriusan, kesungguhan dan kesabaran, demi untuk meningkatkan taraf berpikir para pemuda berkenaan dengan makna hidup.

"Sebagai hamba haruslah taat kepada Allah SWT. Dan ketakwaan itu akan mengantarkan para pemuda sebagai penghuni surga," tutupnya. [] Lanhy Hafa
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar