Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Islamofobia India Adalah Dampak Sistem Sekularisme


Topswara.com -- Negara bagian Karnataka di India mengeluarkan pemerintah untuk menutup sekolah dan perguruan tinggi selama tiga hari, setelah terjadi sejumlah unjuk rasa, yang menanggapi berapa sekolah menolak masuk murid yang memakai jilbab.

Partai-partai oposisi dan kritikus di India,  jika pemerintah di tingkat federal dan negara bagian telah melakukan diskriminasi terhadap agama minoritas dan beresiko memicu kekerasan.

Bulan lalu, sebuah sekolahan menengah khusus perempuan yang dikelola pemerintah di Kota Udupi melarang mahasiswi Muslim berjilbab masuk ruang kelas. Para siswi kemudian Berkemah di luar sekolah setelah mereka dianggap menentang seragam. Beberapa pekan berikutnya, lebih banyak sekolah di negara bagian tersebut yang juga mulai menerapkan larangan penggunaan hijab di sekolah. 

Yang terjadi di India adalah diskriminasi atas kaum Muslimah, Islamofobia adalah istilah kontroversial yang merujuk pada prasangka, diskriminasi, ketakutan dan kebencian terhadap Islam dan Muslim. 

Menurut Runnymade Trust dari Inggris , mendefinisikan Islamofobia adalah rasa takut dan kebencian terhadap Islam, dan oleh karena itu juga pada semua Muslim, dan dinyatakan bahwa hal tersebut juga merujuk pada praktik diskriminasi terhadap Muslim, dengan memisahkan mereka dari kehidupan ekonomi, sosial, dan masyarakat serta kebangsaan.

Mengapa ini terjadi di berbagai belahan negara yang minoritas Muslim, memperlakukan Muslimah tidak sesuai dengan haknya sebagai Muslimah, di negara setempat karena mereka menganggap bahwa Muslim, itu sangat membahayakan bagi mereka dengan keberadaan mereka akan mengancam peradaban lain di muka bumi ini. 

Ini terjadi karena karena terjadi ketidaksukaan mereka terhadap Islam. Seperti contohnya di India kemudian di Cina negara negara yang mayoritas non-Muslim. Ini terjadi karena penerapan sistem kapitalisme, di negara-negara yang menerapkan yang menerapkan sistem sekuler, adalah memisahkan agama dari kehidupan sehingga di luar ibadah mereka mereka mempunyai sistem yang sebebas-bebasnya mengatur kehidupan mereka. 

Inilah yang menyebabkan Islamofobia berkembang terus selama mereka mempunyai kebijakan dan kekuasaan di negeri mereka. Tindakan ini adalah dinilai sebagai Islamopobia ini adalah akibat sistem kapitalisme. 

Dalam sistem Islam, yang mengatur seluruh aspek kehidupan dalam tatacara pakaian, ibadah dan muamalah diatur dengan rinci. Sehingga segala aturan sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah SWT.

Ini akibat runtuhnya sistem Islam khilafah yang selama 14 abad tegak, sampai malapetaka runtuhnya Khilafah Islam sejak Maret 1924, setelah Kemal At Tatuk di Turki menghapus jabatan khilafah serta menghancurkan setiap produk sistem kekhilafahan, maupun yang berbau Islam lalu menggantikannya dengan sistem republik sekuler dan produknya.

Peradaban kebudayaan Barat, yang menurut yang menuntut dihapuskannya pemerintahan kekhilafahan, seraya mengingkari eksistensinya di dalam sejarah Islam. 

Rasulullah SAW bersabda:

‎«تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكاً عَاضّاً فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكاً جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ» ثُمَّ سَكَتَ

“Di tengah kalian ada masa kenabian, yang akan tetap ada sesuai kehendak Allah. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada khilafah yang mengikuti manhaj kenabian dan akan tetap ada sesuai kehendak Allah. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian ada kekuasaan yang mengigit (mulkan ‘âdhdhan) dan akan ada tetap sesuai kehendak Allah. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. kemudian akan ada kekuasaan yang memaksa (mulkan jabriyyatan) dan akan tetap ada sesuai kehendak Allah. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada khilafah yang mengikuti manhaj kenabian," kemudian Beliau diam.

Keadaan di India ini adalah penyebabnya tidak ada junnah (pelindung) yang bisa membentengi kaum muslimin dalam setiap aspek kehidupan, sehingga ibadah memakai pakaian sehari ini tidak bisa, karena dengan sistem yang diterapkan di negeri ini sehingga wanita tidak bisa melaksanakan menunaikan ibadah, yaitu menutup aurat secara syar’i. 

Karena sistem kapitalisme sekuler yang membuat tidak terlaksananya suatu ibadah. Inilah yang sangat di sayangkan karena tidak ada khilafah yang bisa menjamin terlaksananya hukum syariah di muka bumi ini, dan digantikan dengan hukum yang dibuat oleh tangan tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Karena itu tidak kata yang lain, kaum  muslimin senantiasa berjuang kembali menegakkan Islam kaffah dalam bentuk Daulah Islamiah, sehingga bisa menyelamatkan seluruh kaum Muslimin di muka bumi ini dari sistem yang rusak, yaitu sistem kapitalisme, sekuler, demokrasi yang datangnya dari tangan manusia. 

Untuk itu mari kita sama-sama berjuang, sudah satu abad kita ditinggalkan oleh sistem yang mulia ini, sehingga  individu, masyarakat dan negara menerapkan  sistem Islam kaffah dalam khilafah Islamiyyah. tidak ada lagi diskriminasi di muka bumi ini. Wallahu’alam bi ash-shawwab.


Oleh: Kania Kurniaty
Aktivis Muslimah Ashabul Abrar Kayumanis Bogor
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar