Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Politik Pecah-belah


Topswara.com -- Merenungi surat keduapuluh delapan ayat  4

Allah SWT telah berfirman:

إِنَّ فِرْعَوْنَ عَلَا فِي الْأَرْضِ وَجَعَلَ أَهْلَهَا شِيَعًا يَسْتَضْعِفُ طَائِفَةً مِنْهُمْ يُذَبِّحُ أَبْنَاءَهُمْ وَيَسْتَحْيِي نِسَاءَهُمْ ۚ إِنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ

"Sungguh, Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di bumi dan menjadikan penduduknya berpecah-belah, dia menindas segolongan dari mereka (Bani Israil), dia menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak perempuan mereka. Sungguh, dia (Firaun) termasuk orang yang berbuat kerusakan" (Q.S. Al-Qaṣaṣ : 4)

Pada zaman Nabi Musa as ada sosok Firaun. Namanya sampai diabadikan dalam Al-Qur'an, beberapa ayat menyebutnya. Sifat yang menonjol dalam ayat ini tertulis tindakan zalim dan kesewenang-wenangan di kepemimpinannya.

Firaun dengan sukamertha memecah-belah rakyatnya bahkan lebih keji lagi ia membunuh tiap anak laki-laki yang dilahirkan ke dunia, demi kelanggengannya Firaun bertahta. Firaun merasa berkuasa mutlak di Mesir. Perasaannya tidak ada satu kekuasaan pun yang lebih tinggi dari dirinya. Semua harus patuh tunduk kepadanya sampai-sampai mengangkat dirinya menjadi Tuhan.

Kepemimpinannya terkenal sangat zalim, yakni pemerintahannya yang tidak berdasarkan keadilan dan akhlak yang mulia, sistem politiknya adalah memecah-belah kaumnya. Siapa pun yang menentangnya dibasmi dan dikikis habis olehnya. Sebaliknya, siapa saja yang mendukungnya dan mengokohkan singgasananya akan dimuliakannya. 

Maka cocoklah jika bumi bersaksi dan mencap Firaun sebagai orang yang berbuat kebinasaan di muka bumi.

Al-Qur'an yang meriwayatkan dengan sahih cerita si Firaun ini. Al-Qur'an satu-satunya petunjuk nan sahih, petunjuk yang benar sepanjang masa. Dapat menjadi cermin masa apakah saat ini kisah tersebut masih ada dan terulang kembali.

Iya, masih ada walau berbeda zaman dan konteks. Tapi ia berganti nama dan cara. Namun sama-sama zalim dan membinasakan, dengan cara pelan seolah sembunyi. Ia bernama ideologi sekuler kapitalisme. Yang di usung oleh Barat.

Ideologi kapitalis sekuler sangat paham untuk membuka kunci kelemahan, dengan tujuan untuk melemahkan kaum Muslim. Kekuatan melemahkannya itu, terletak pada dua faktor yaitu:

Pertama, lemahkan Muslim terhadap mabda/ ideologi Islamnya yang meliputi akidah Islam dan aturan-aturan Islam secara kaffah untuk menyelesaikan masalah

Kedua, Barat senantiasa memecah-belah persatuan antar Muslim dan mengadu domba antar kelompok yang setuju dengan Islam kaffah. Termasuk khilafah.

Intinya menyerang, menuduh, dan menghujat pemikiran Islam baik yang berkaitan dengan akidah Islam maupun aturan Islam secara kaffah. Tak gentar mereka menuduh tanpa bukti terhadap perjuangan menegakkan Islam itu, seperti anarkis. Anarkisnya di mana? Sedangkan perjuangan penegakan tersebut berupa politik Islam dan pemikiran. Yang mengacu pada seluruh urusan umat. Sebab politik yang benar adalah pemeliharaan dan pengurusan umat menurut syariah Islam.

Inilah sesungguhnya yang harus diketahui oleh semua Muslim agar tidak gampang dipecah-belah. Perang pikir. Persis seperti tatkala Rasulullah SAW berdakwah di Mekah, tidak ada kekerasan apapun yang bersifat fisik sampai beliau hijrah ke Madinah.

Samakah yang kita lihat saat ini? Berbeda di pemaksaan dan kekerasan. Kesamaannya ada di sisi politik pecah belah. Lalu semua rusak, kalangan umat bawah pasti kalah. Akhirnya mereka tak kuat dan bisa berkalang tanah. Karena sistem kapitalis yang menjarah. 

Cukupkah terus menerus menyerah? Maka berjuanglah, Muslim jangan mau dipecahbelah.

Wallahu a'lam bishawwab


Oleh: Titin
(Owner Angkringan Jahe Merah)
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar