Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tips Agar Tetap Bersyukur


Topswara.com -- Ketika salah satu nikmat hilang atau ketika suatu keinginan tidak terwujud kadang membuat diri kecewa. Terlalu fokus kepada kekecewaan membuat diri merasa sebagai orang yang paling menderita sehingga lupa dengan nikmat berlimpah yang masih melekat. Itu disebut sebagai tidak bersyukur alias kufur nikmat. Islam mengharamkan kufur nikmat dan mewajibkan hamba untuk senantiasa bersyukur. Berikut beberapa tips agar kita tetap bersyukur. 

Pertama, qanaah. Tanamkan rasa qanaah atau merasa cukup dengan yang Allah SWT berikan. Ingat, ketika Allah cabut salah satu nikmat pasti itu yang terbaik untuk kita. Hanya saja, kita belum tahu, tapi pasti itulah yang terbaik. Dan jangan lupa pula nikmat Allah sangat banyak. Kalau kita syukuri setiap nikmat tersebut, tak ada waktu untuk meratapi satu nikmat yang Allah cabut. Apalagi pasti ada kebaikan dari ketetapan Allah tersebut.

Kedua, melihat ke bawah. Bila kita tengah diuji kesusahan ekonomi maka lihatlah orang yang ekonominya lebih rendah daripada kita. Bila kita sedang sakit, lihatlah orang penyakitnya lebih parah daripada kita. Artinya, ujian yang Allah berikan kepada kita masih lebih ringan, jadi janganlah merasa diri paling menderita.

Ketiga, ujian dan tanda sayang dari Allah SWT. Haruslah disadari anugerah dan musibah yang Allah timpakan kepada kita adalah ujian dari-Nya. Bila ditimpa musibah kita harus bersabar dan bila ditimpa anugerah kita harus bersyukur. Rasa sabar akan berubah menjadi syukur bila kita menyadari bahwa sebenarnya musibah merupakan teguran sayang dari Allah. 

Keempat, banyak bergaul dengan orang-orang shalih. Perbanyaklah bergaul dengan orang-orang shalih. Karena mereka dapat mengingatkan kita bila kita terlihat mulai kufur nikmat. Mereka akan menasihati kita untuk bersabar dalam menghadapi ujian dan mengingatkan kita dengan berbagai nikmat yang Allah limpahkan sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur.

Kelima, tetap optimis. Tetaplah optimis dalam menjalani kehidupan karena Allah SWT berfirman inna ma'al usri yusra, sesungguhnya di balik kesulitan ada kemudahan. Jadi, kesulitan bukan untuk dihindari tetapi dihadapi dengan sabar dan tetap optimis. Mengapa? Karena itu tadi, pasti kita akan mendapatkan kemudahan. Bila keyakinan ini tertancap kuat dalam dada, insya Allah rasa syukur akan menyelimuti jiwa raga.[] 


Joko Prasetyo
Jurnalis

Dimuat pada rubrik Tips newsletter Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) edisi 94 (Oktober 2019)
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar