Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ekonomi Tak Stabil, Pemerintah Manfaatkan Pandemi


Topswara.com -- Kasus pandemi Covid-19 belum kunjung mereda, dampak kian meluas di berbagai bidang. Ekonomi negeri belum juga menujukkan tanda-tanda semakin membaik. Kini tak terelakkan berbagai masalah menimpa. Termasuk sumber penghasilan yang semakin menyempit di tengah banyaknya korban pandemi yang berjatuhan.

Tak jarang ditemukan kasus memanfaatkan berbagai cara untuk menghasilkan keuntungan di tengah pandemi.

Dikutip dari kompas.com, sejumlah pejabat yang tergabung dalam tim pemakaman jenazah Covid-19 Kabupaten Jember, menerima honor bernilai fantastis dari kematian pasien Covid-19. Jumlah honor yang diterima oleh masing-masing pejabat sebesar Rp 70.500.000.

Besaran honor tersebut dihitung dari banyaknya kematian pasien Covid-19 dan diberikan atas dasar SK Bupati Nomor 188.45/107/1.12/2021 tertanggal 30 Maret 2021 tentang struktur tim pemakaman jenazah Covid-19.

Untuk setiap pasien Covid-19 yang meninggal, mereka menerima honor Rp 100.000. Lantaran jumlah pasien Covid-19 mengalami lonjakan beberapa waktu lalu, maka jumlah honor yang diterima pun semakin besar.

Di sinilah kejanggalan yang memunculkan berbagai pertanyaan. Kesulitan di tengah pandemi seharusnya pemerintah semakin fokus pada kondisi rakyat yang kian tercekik, mulai dari pemasukan domestik hingga ancaman jiwa. Pemerintah dengan pendapatan yang stabil bahkan mendapat lebih malah tidak seharusnya lebih menonjol dalam mengejar keuntungan individu.

Ini lah buah sistem kapitalis. Tak heran jika yang menjadi target utama dalam aktivitas mereka adalah mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Tak peduli pada kaum ekonomi menengah ke bawah yang semakin sulit. Ibarat hukum tumpul ke atas, namun runcing ke bawah. Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.

Kapitalisme memiliki segudang permasalahan dengan solusi tambal sulam. Tidak ada selain sistem Islam yang mampu menyelesaikan setiap permasalahan di muka bumi ini. Berbagai bidang kehidupan termasuk ekonomi akan terjamin, bahkan saat Islam berdiri dalam naungan daulah yang paling pertama akan dilakukan adalah memperbaiki ekonomi.

Jelas bahwa yang harus diperjuangkan sebagai solusi satu-satunya permasalahan ini adalah Islam. Karena sistem Islam dengan seperangkat aturannya akan mengurus semua urusan rakyat dengan penuh tanggung jawab.

Pemimpin dalam Islam, menjalankan amanah dengan dasar ketakwaan. Mereka sadar bahwa kepemimpinannya kelak akan dimintai pertanggung jawaban. Sehingga mereka sangat berhati-hati dalam menjalankan roda kepemimpinan. Jaminan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan untuk rakyatnya sangat diperhatikan.

Apalagi ketika terjadi pandemi, khalifah sebagai pemegang tanggung jawab mengelola pemerintahan akan mengambil langkah tegas. Memisahkan yang sakit dan yang sehat (karantina). Menjaga supaya kebutuhan makanan dan obat-obatan untuk wilayah yang terkena pandemi tetap aman. Memberdayakan wilayah yang aman dari pandemi supaya bisa menopang wilayah yang terkena dampak.

Khalifah juga akan memberikan perawatan terbaik, sehingga warga yang sakit segera pulih. Pandemi juga segera teratasi.
Maka kewajiban bagi kaum muslimin untuk berjuang demi tegaknya kembali hukum Islam  Islam di muka bumi ini.

Wallahu a'lam bishawwab

Oleh: Asma Ramadhani
(Siswi SMAIT Al Amri)


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar