Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Anandaku Tersesat


Topswara.com -- Bertaruh nyawa di lereng gelisah
Tangisan langit bersedia wakili geliat duka
Aku, wanita lemah yang tak rela putri tercinta terluka
Walau nyawa tercabut dari raga

Anandaku kini tersesat dari jalan iman
Biarkan aku menolong walau aku pernah terluka
Cintaku karena-Mu, memutus kecewa
Maka berikan rahmat-Mu tuk izinkan ananda kembali mencinta

Teriris hatiku mendendang tangisnya
Mencoba menarik dari kubangan hitam
Lemah hatiku meminta, lepaskan siksa atasnya
Sucikan, fitrahkan diri, dari jiwa kelam

Anandaku tersesat, sungguh kutak rela
Sejengkal langkah terpatri doa
Untuknya yang tercinta
Anandaku belahan jiwa

Ingatlah nak, akan Dia
Keselamatan terjamin jika kau setia
Menggenggam bara api iman
Menjadikan titah-Nya dalam dekapan

Surga tempat akhir kehidupan
Dambaan setiap yang beriman
Gandeng tangan ini menuju keselamatan
Wahai ananda, dariku penuh harapan

Kini, kau kembali meneguk manisnya iman
Bagai hujan pertama menyembulkan wangi tanah
Dekapan senyum akhir bahagia
Menapaki jalan menuju jannah

Sampit, 16 Mei 2021


Oleh: Nur Rahmawati, S.H.
Penulis dan Pegiat Literasi
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar