Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

HIV/AIDS Tidak Terkendali, Islam Solusi Hakiki


Topswara.com -- Kasus HIV AIDS di Kabupaten Probolinggo mengalami peningkatan. Hal ini diungkapkan oleh Ustazah Irma Hidayati S. Pd.I. Ustazah menyampaikan bahwa hal ini merupakan hasil dari sebuah wawancara dengan Kepala puskesmas di wilayah Kabupaten Probolinggo. Ustazah menyampaikan dan mengupas fakta ini dalam forum Kajian Ibu Sholihah di Leces Probolinggo pada hari Ahad tanggal 20 Juli 2025.  

Dalam forum yang mengusung tema HIV/AIDS Tak Terkendali, Islam Solusi Hakiki ini, Ustadzah menjelaskan tentang apa itu HIV dan ciri-cirinya, berikut penularannya beserta siapa saja yang rentan tertular. Tak lupa pula ustadzah mengungkapkan penyebab dan akar masalah merebaknya penyakit ini.

"Salah satu penyebab HIV/AIDS adalah karena pergaulan bebas. Kebebasan ini karena pengaruh media sosial yang tidak memiliki kontrol. Akibat pergaulan bebas ini banyak remaja yang melakukan hubungan seksual diluar nikah. Maraknya LGBT menjadi penyumbang terbesar merebaknya virus HIV karena hubungan homoseksual," paparnya.

"Semua itu terjadi dikarenakan tidak adanya hukum yang tegas di negara kita, ataupun tidak adanya larangan dalam hal tersebut. Bahkan hubungan apapun tidak dilarang selama dilakukan atas dasar suka sama suka. Beginilah fakta dalam negara yang menerapkan sistem Kapitalisme demokrasi," ungkapnya.

"Solusi yang hakiki adalah dengan diterapkannya aturan Islam secara menyeluruh. Kenapa kok hanya aturan islam? Pertama, dalam Islam dilarang berdua-duaan (khalwat) dan bercampur baur (ikhtilat). Kedua, islam memerintahkan laki-laki menjaga pandangan. Ketiga, Islam memerintahkan para muslimah untuk menutupi auratnya dan menundukkan pandangannya dengan mengenakan kerudung dan jilbab. Keempat, adalah adanya peran negara. Sebab negara Islam akan menerapkan sistem pendidikan Islam, menerapkan sistem pemerintah dan politik, ekonomi berdasarkan syariat Islam, penerapan sistem pergaulan Islam, serta mewujudkan lingkungan yang Islami, menegakkan sistem sanksi yang tegas. Sehingga akan menghilangkan permasalahan tentang HIV/AIDS ini," jelasnya.

Di akhir pemaparan nya Ustazah menyampaikan dengan mengingatkan sabda Rasulullah tentang penyakit tho'un / wabah yang tidak ada obatnya. Allah sudah mengingatkan dalam Al-Qur'an bahwa jika ada pelaku zina, ada hukuman tegas yang harus di berikan pada pelaku zina tersebut dengan hukuman rajam bagi yg sudah menikah. Bagi yang belum menikah akan dikenai sanksi jilid. Hukum yang tegas ini tentu akan sangat efektif dalam mengatasi semua problem, termasuk HIV/AIDS. Aturan Islam sudah pernah di tegakkan dalam sistem negara Islam. 

Maka Ustazah mengingatkan sabda Rasulullah tentang penyakit tho'un / wabah yang tidak ada obatnya. Dan juga Allah sudah mengingatkan dalam Al-Qur'an bahwa jika ada pelaku zina maka ada hukuman tegas yang harus di berikan pada pelaku zina tersebut dengan merajam bagi yang sudah menikah dan mengasingkan bagi yang belum menikah. Aturan Islam sudah pernah di tegakkan dalam sistem negara Islam.

Beliau mengakhiri pemaparan materi dengan mengutip Firman Allah SWT :
"Apabila penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, Kami akan memberikan kelimpahan berkah dari langit dan bumi kepada mereka. Namun, jika mereka menolak dan mengingkari ayat-ayat Kami, maka kami akan memberikan mereka hukuman sesuai dengan perbuatan yang mereka lakukan (QS.Al A'raf : 96). [] Yuli
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar