Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Memaknai Hari Santri di Era Saat Ini


Topswara.com -- Memaknai Hari Santri di era sekarang ini dijelaskan Mudir Ma'had Khadimus Sunnah Bandung, Ajengan Yuana Ryan Tresna bagi umat Islam, khususnya para santri ialah dengan menyadari akan tanggung jawabnya.

"Memaknai Hari Santri di era sekarang ini adalah kita harus sadar akan tanggung jawab kita," tuturnya kepada Topswara.com, Ahad (22/10/2023).

Di antara bentuk tanggung jawab tersebut disebutkan Ajengan Yuana, yaitu bersungguh-sungguh dalam mengkaji Islam, beramal shalih dengan penuh keikhlasan, mendakwahkan Islam secara totalitas, serta istiqamah dan sabar dalam perjuangan.

Ajengan Yuana mengingatkan, selain harus memiliki mental pembelajar, para santri juga harus memiliki mental pejuang karena seperti itulah yang dicontohkan Rasulullah SAW.

"Selain harus memiliki mental pembelajar, para santri juga harus memiliki mental pejuang. Karena akidah Islam adalah akidah yang menuntut perjuangan dan pengorbanan. Begitulah teladan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahkan para Rasul sebelum beliau. Sunatullah pengemban kebenaran akan berhadapan dengan kebatilan," ungkapnya.

Diketahui, Hari Santri Nasional juga mempunyai latar belakang sejarah perjuangan. Tanggal 22 Oktober ditetapkan pemerintah sebagai Hari Santri merujuk pada Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh ulama besar sekaligus pahlawan nasional Indonesia Hadratus Syekh K.H. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Resolusi Jihad itu berhasil mengobarkan semangat umat Islam, khususnya kaum santri untuk berjihad, berjuang mengusir penjajah.

Melihat kondisi saat ini, Ajengan Yuana mengingatkan akan kondisi umat Islam, khususnya di Palestina. Menurutnya, penderitaan yang dialami Muslim Palestina akibat penjajahan Zionis Yahudi adalah tamparan keras bagi umat Islam Indonesia, khususnya para santri. 

"Apa yang menimpa saudara kita di Palestina hari ini merupakan tamparan keras untuk kita bahwa umat ini sangat lemah. Tak berdaya," sesalnya.

Ia berdoa semoga Allah menghancurkan musuh-musuh Islam itu dan memberikan pertolongan kepada kaum Muslim. "Semoga Allah memberikan pertolongan kepada kaum Muslimin dan menghancurkan musuh-musuhnya," pungkasnya.[] Saptaningtyas
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar