Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hidup Sebentar, untuk Apa Jika Bukan untuk Berdakwah?


Topswara.com -- Pada setiap masa, dakwah pasti berhadapan dengan ancaman dan tantangan karena hal tersebut adalah sunnatullah. Jika tidak ada ancaman dan tantangan bisa jadi dakwah tersebut tidak sesuai dengan apa yang diajarkan Rasul SAW. Aktivis Muslimah, Noval Tawang mengingatkan bahwa hidup di dunia hanya sebentar, maka berdakwahlah.

"Harus ingat bahwa kita hidup di dunia hanya sebentar. Sangat jauh bedanya jika dibandingkan dengan akhirat yang kekal, maka berdakwahlah" tuturnya di YouTube Muslimah Media Center, dengan judul Hidup di Dunia Itu Sebentar, untuk Apa Jika Bukan untuk Berdakwah? Selasa, (6/6/2023).

Menurutnya tantangan dan rintangan adalah indikasi bahwa pengemban dakwah telah melakukan aktivitas dakwah sebagaimana harusnya dan ketika mereka turun ke medan perjuangan pasti akan ada lawan yang siap menghentikan para penggemar dakwah.

"Di sinilah pentingnya para penggemban dakwah bergerak dan beramal sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Para penggemar dakwah tidak boleh lepas dari keduanya untuk memperkuat amalnya para penggemar dakwah harus ingat bahwa kita hidup di dunia hanya sebentar," terangnya.

Kemudian ia membacakan hadis riwayat Tirmidzi yang artinya, Rasulullah SAW bersabda, "Aku tidak memilih kecenderungan atau kecintaan terhadap dunia. Keberadaanku di dunia seperti seorang musafir yang berteduh di bawah pohon kemudian pergi dan meninggalkan pohon tersebut."

Ia menjelaskan, perkataan Rasulullah SAW tersebut menggambarkan betapa sebentarnya kehidupan manusia di dunia. Kembali ia membacakan hadis riwayat Ibnu Majah.

Rasulullah SAW bersabda, "Orang beriman yang miskin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya, yaitu lebih dulu setengah hari yang itu sama dengan lima ratus tahun."

"Artinya, kehidupan manusia di dunia jika dibandingkan dengan akhirat bisa diibaratkan bahwa sehari di akhirat seperti seribu tahunnya manusia di dunia. Karena itulah, waktu yang sebentar ini tidak boleh kita lewatkan kecuali untuk melakukan kebaikan dan untuk melakukan ketaatan kepada Allah SWT agar kita bisa mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT kelak di akhirat," jelasnya.

Ia memaparkan, kebaikan dan ketaatan tersebut tidak lain adalah berjuang untuk mengantarkan manusia agar menjadi taat dan mau diatur oleh Allah SWT di dalam seluruh kehidupannya termasuk membentuk keluarga yang taat kepada Allah SWT hingga membangun negara dan bangsa yang taat kepada Allah SWT.

"Para penggemar dakwah harus yakin bahwa tidak ada kemuliaan selain dengan Islam dan tidak ada Islam kecuali dengan penerapan syariah secara kaffah. Oleh karena itu, para penggemar dakwah harus selalu istiqamah untuk berjuang menyebarkan syariah Islam secara kaffah dalam seluruh aspek kehidupan. Di samping itu para penggemar dakwah harus siap menghadapi segala tantangan di dalam dakwah ini," pungkasnya.[] Nabila Zidane
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar