Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bukan Bokeh: Menulis Fokus untuk Dakwah


Topswara.com -- Menulis adalah merekam kejadian dan menggambarkan ulang sesuai persepsi dan sudut pandang kita. Oleh karena itu agar kita bisa fokus menulis untuk tujuan dakwah, kita perlu memperbanyak informasi tentang kejadian politik maupun kejadian sosial disekitar kita.

Hindari kondisi low light (kurang informasi). Jangan mengandalkan kepekaan dan intuisi saja, kecuali kita mau tulisan yang banyak noise dan tulisan akan shaky, banyak cengkonek-cengkonek goyangan yang tidak diperlukan. 

Kita bisa fokus menulis apabila bukaan lensa pandangan kita juga besar, karena informasi yang kita butuhkan akan lebih banyak masuk. Dengan pandangan yang lebih terbuka, informasi objek tulisan akan lebih mudah sampai kepada kita. Jangan terlalu fanatik, apalagi fanatik buta. Be Open mind! 

Untuk fokus kepada sebuah tujuan, maka kita bisa menggunakan Syari'at sebagai lensa fix kita. Karena bukaan Syari'at sangat besar untuk masing-masing objek yang kita inginkan secara terperinci. Sehebat-hebatnya kita dalam melihat suatu masalah, tidak terlalu banyak gunanya dalam kehidupan, apalagi dakwah, jika tidak mempertimbangkan hukum Syariah.

Carilah objek tulisan tertentu, lalu ambil dari sudut pandang hukum syariat yang anda adopsi. Ajaib. Tulisan anda sudah akan langsung fokus dan mudah dikonsumsi masyarakat.

Agar tulisan kita lebih fokus, kita gunakan pandangan paling jauh dari ukuran jangkauan fokus atau focal length pandangan kita. Jangan terjebak untuk mencari cara mudahnya saja.

Berusahalah dengan maksimal memandang suatu persoalan, agar dalam sebuah tulisan pembaca yang sederhana tetap bisa menikmatinya. Insyaa Allaah tulisan dakwah kita bisa fokus dan bermanfaat.

Ambil jarak terdekat antara kita dan objek tulisan, namun diusahakan sejauh mungkin dari back ground. Dengan jarak yang dekat dengan objek tulisan namun sejauh mungkin dengan masalah lainnya, kita tidak akan terganggu informasi lain yang bisa membuat bias tulisan kita.

Bila kita ingin menulis tentang poligami, misalnya. Fokuslah membahas poligami dengan sudut pandang syar'i. Usahakan sumber informasi sudah secara langsung kita wawancarai. Tentu saja pelaku yang  sudah menjalankannya secara syar'i. Usahakan pula sejauh mungkin dari hal-hal lain yang akan membuat distorsi.

Namun demikian, tulisan dengan sudut pandang lebar bisa juga kita pergunakan untuk membuat sebuah tulisan dakwah. Meskipun tidak fokus, namun seluruh frame akan bisa kita rekam dan tuangkan. Karena memang bukan fokus rincian yang kita ingin sampaikan, melainkan gambaran global. Insyaa Allaah kita akan bahas kedepan.

Demikian tips singkat bagaimana membuat tulisan yang fokus pada tujuan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar