Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ustazah Iffah: Allah Tetapkan Umat Islam sebagai Terbaik kalau ...


Topswara.com -- Aktivis Islam Ustazah Iffah Ainur Rochmah mengungkapkan bahwa Allah akan menetapkan umat Islam sebagai umat terbaik kalau mereka bisa mewujud sebagai sebuah masyarakat Islam. 

"Umat Islam Allah tetapkan sebagai umat mulia dan terbaik kalau mereka bisa mewujud sebagai sebuah masyarakat Islam," tuturnya dalam tausiyah "Jelang Kemenangan: Makna Ummah dan Masyarakat Islam", di kanal YouTube Muslimah Media Center (MMC), Ahad (26/5/2021). 

Menurutnya, dalam konteks membangun masyarakat, umat harus memahami terlebih dahulu definisi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa masyarakat bukan sekadar sekumpulan orang di suatu tempat dalam jangka waktu tertentu. Tapi, lanjutnya, masyarakat memiliki definisi hakiki sesuai realitasnya, yaitu sekumpulan orang yang berinteraksi secara terus-menerus atas dasar kemaslahatan yang ingin dicapai bersama.

"Inilah hakikat sebuah masyarakat di mana pun berada. Ada masyarakat Islam, ada masyarakat ghoirul Islam, di mana mereka adalah orang-orang yang ingin mencapai kemaslahatan-kemaslahatan bersama dengan interaksi yang tentu saja didasarkan pada kesamaan pemikiran dan kesamaan perasaan," terangnya.

Tujuan kemaslahatan tersebut menurutnya bisa diraih bila kesamaan pemikiran dan perasaan tersebut dikukuhkan dan dikuatkan dengan aturan yang ditepati bersama. Oleh karena itu ia menegaskan, Allah akan tetapkan umat Islam sebagai umat terbaik jika mereka bisa mewujud sebagai sebuah masyarakat Islam, yakni sebagai kumpulan orang-orang yang memeluk agama Islam sebagai ideologi dan mengarahkan pemikiran dan perasaan mereka kepada syariat Islam.

"Tidak cukup dengan itu saja. Tentu saja, kemaslahatan-kemaslahatan umat ini yang didasarkan kepada syariat akan bisa diraih apabila umat ini melakukan (penerapan) aturan yang bersumber dari Islam," tegasnya. 

Ia menambahkan, di masa sekarang ada sejumlah 1,6 miliar pemeluk agama Islam di seluruh dunia. Semestinya, lanjutnya, memiliki kesamaan pemikiran dan perasaan, kemaslahatannya pun didukung dengan aturan yang sama. 

"Karena itu, kalau kita hendak membangun sebuah masyarakat Islam yang hari ini tidak terwujud secara nyata karena pemikiran dan perasaan 1,6 miliar penduduk Muslim di dunia ini tidak sama dan juga tidak diatur dengan aturan yang sama di bawah satu kepemimpinan yang sama, maka semestinya umat ini mendominankan di tengah-tengah masyarakat pemikiran yang bersumber dari akidah Islam dan hukum-hukum syariat," pungkasnya.[] Saptaningtyas
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar