Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kekuatan Besar Kita Terletak pada Doa


Topswara.com -- Founder Syamela Ustaz Oemar Mita, Lc. menjelaskan kekuatan terbesar terletak pada doa. “Sesungguhnya tidak ada yang memberikan kekuatan pada diri kita kecuali itu doa. Yang ditakutkan oleh orang zalim itu doa, karena kalau sudah berhadapan dengan doa ada banyak hal yang tidak bisa dilawan kalau doa sudah didengar oleh Allah,” ungkapnya dalam video berjudul Allah Menjadikan Doa Lebih Kuat daripada Takdir-Nya - Ustaz Oemar Mita, Lc. kanal YouTube Moeslem_Mind, Rabu (12/4/2023).

Ia menjelaskan, doa senjata orang beriman. Artinya doa memberikan kekuatan, bahkan kekuatan yang melesat dari doa melebihi apa pun di atas muka bumi. Kekuatan cahaya tidak bisa mengalahkan kekuatan doa, karena kekuatan doa memberikan kita sebuah perkara besar. Sampai urusan barzah sekalipun mampu dicapai dengan doa. 

“Misal, selaku anak, ibu kita meninggal kemudian kita menangis kita. Tangisan kita ketika menangisi ibu yang kita cintai sepenuh hati setelah Allah dan Rasul-Nya tidak akan pernah terdengar oleh ibu kita, karena apa? Karena barzah sudah memisahkan, tetapi ketika ada anak lirih dia berdoa rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu`minīna yauma yaqụmul-ḥisāb, dia berdoa lirih saja, antara dia dan telinga meskipun orang yang di sampingnya tidak mendengar doa itu tetapi doa itu melesat luar biasa. Karena apa? Karena doa itu ibarat panah, ketika sudah melesat maka tidak kembali kecuali ialah kebaikan yang kita peroleh dan kita petik pada kehidupan,” terangnya.

Kemudian ia menjelaskan bahwa selama kita masih berdoa artinya kita masih memiliki kekuatan. 

“Makanya berdoa itu seumpama kita berdoa selama itu kita masih memiliki kekuatan. Seorang pebisnis hancur berantakan ketika ditipu dia masih memiliki modal besar, berdoa. Ketika ada seorang ibu sedih mendapatkan putra-putrinya tidak sesuai dengan harapan maka itu masih memiliki kekuatan berdoa,” sambungnya.

Ia mengingatkan, makanya kita mendapati bahwa doa adalah bagian dari sebuah kekuatan besar, jangan pernah menganggap ‘halah doa itu cuma’.

“Jangan menganggap cuma karena Allah akan memberikan apa yang sesuai prasangka kita, kalau kita sudah berprasangka jelek lalu kita underestimate kepada doa, padahal doa senjata orang yang beriman harus yakin, narasi harus dihadirkan sepenuh hati dan jiwa doa adalah kekuatan dibalik apa yang kita panjatkan kepada Allah,” pungkasnya. [] Alfia Purwanti
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar