Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Inilah Kekuatan Akidah


Topswara.com -- Mungkinkah seorang yang kuat seperti Umar bin Khattab r.a. mampu menjatuhkan pedangnya? Mungkin, ketika hidayah Islam melembutkan hatinya. Atas dasar apa seorang budak seperti Bilal bin Rabah mau dijemur di Padang pasir dan ditimpa batu? 

Apalagi keluarga Yasir r.a. tetap tegar dan teguh walaupun disiksa sampai meninggal? Apa yang mendorong semua itu? Apa yang mampu melembutkan dan menguatkan hati manusia kalau bukan keimanan? Mereka bisa melewati siksaan itu dan menjemput surga yang dijanjikan Allah Subhanahu wata'ala karena dorongan keimanannya. 

Oleh sebab itu, sangatlah penting memahami makna keimanan dengan benar. Ketika seorang Muslim memiliki akidah yang kuat, maka, pertama, tidak terjebak dalam tipu muslihat kebahagiaan dunia. Kedua, bisa menyambut kebahagiaan hakiki di akhirat kelak, yaitu di surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang beriman. 

Ketiga, mampu sabar dalam menghadapi ujian kehidupan dan ikhlas menerima segala keputusan yang telah Allah Subhanahu wata'ala tetapkan. Keempat, tidak mudah terperdaya oleh hawa nafsu dan godaan setan yang terkutuk. Kelima, mampu mengaitkan segala perbuatan dan perilakunya terhadap aturan-aturan yang Allah perintahkan. 

Begitulah nikmat manusia ketika berada di jalan keimanan, perjuangan hidupnya yang melelahkan tidak akan terasa lelah karena ada sebaik-baiknya tempat istirahat esok di akhirat, yakni surga. 

Begitu juga mereka tidak akan menyia-nyiakan hidupnya untuk menjadi budak dunia yang berakhir di seburuk-buruk tempat tinggal, yakni neraka. Akhirat yang gaib tampak nyata di depan matanya, karena ia selalu mempersiapkan kehidupannya setelah mati. Di situlah manusia mengerti makna kebahagiaan hakiki.[] Ika Mawarningtyas
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar