Topswara.com -- Penjajahan Palestina tak kunjung usai. Kebrutalan zionis kini makin menjadi-jadi. Makin hari makin bertambah angka korban yang tewas akibat serangan Zionis.
Zionis Israel tidak memandang siapa yang akan mereka sasar. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, lansia, bahkan tenaga medis menjadi sasaran mereka. Dilansir dari BBC News Indonesia (03/07/25), Israel telah menerbangkan rudal tepat pada suatu kamar seorang Direktur rumah sakit Indonesia di Gaza, yang berhasil menewaskan direktur tersebut beserta istri dan beberapa anaknya pada Rabu, (02/07).
Bukan itu saja, kebrutalan Israel telah menewaskan warga Gaza yang sedang mengantri bantuan makanan, dilansir dari CNBC (30/06/25). Sangat biadab sekali zionis, disatu sisi para penguasa muslim tidak kunjung menolong saudaranya, malah mereka bermesraan dengan penjajah bukti berbagai perjanjian kerja sama dengan AS dan sekutunya, kemudian melakukan normalisasi dengan penjajah, bukti mereka penghianat.
Rasulullah SAW telah bersabda, bahwasannya seorang muslim itu diibaratkan satu tubuh dengan muslim lainnya, apabila salah satu anggota tubuh merasakan sakit, maka anggota yang lain ikut merasakan sakit. Maka dari itu, tolong menolong dengan sesama muslim adalah hal yang wajib. Terlebih, kita menolong atas dasar keimanan yang insya allah akan mendapat balasan dari Allah SWT.
Dunia seharusnya mampu melihat realita yang terjadi di Palestina tidak bisa diselesaikan dengan bantuan, donasi dan lainnya. Apalagi yang terbaru long march to Gaza juga tidak mampu menembus perbatasan Rafah. Yang dibutuhkan Palestina adalah komando khalifah.
Adanya ikatan nasionalisme, justru menjadi penghalang besar bagi pembebasan Palestina. Nasionalisme melahirkan sekat-sekat antarnegara. Mereka hanya mementingkan kepentingan negaranya sendiri. Sehingga, apabila ada negara lain yang dijajah mereka tidak peduli dan membiarkan, dengan dalih "bukan bagian dari mereka".
Maka, perlu bagi kita untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menegakkan Daulah Khilafah. Terlebih bagi para pengemban dakwah yang sudah paham, harus menyebarkan pemahaman yang dimilikinya kepada masyarakat sekitar, supaya menguatkan dan meningkatkan dukungan umat akan tegaknya khilafah.
Dari situ, umat akan terus bergerak dan menuntut penguasa agar kembali kepada syariat Islam yang mampu menyelesaikan permasalahan Palestina. Dengan begitu, penguasa muslim akan melaksanakan kewajibannya untuk menjalankan jihad di Palestina.
Kita sebagai pengemban dakwah, harus menyebarkan opini-opini umum tentang solusi hakiki bagi permasalahan Palestina ini. Pengemban dakwah harus yakin dengan apa yang diemban, yakni penegakkan Daulah Khilafah yang menjadi satu-satunya solusi bagi Palestina.
Sangat diperlukan bagi seorang pengemban dakwah, untuk tetap istiqamah di jalan dakwah dan berupaya meningkatkan kemampuan dirinya, agar mampu menyadarkan umat. Tak lupa, seorang pengemban dakwah selalu mendekatkan dirinya kepada Allah, supaya segera mendapat pertolongan bagi tegaknya khilafah.
Wallahu a’lam.
Oleh: Ghaida Rizkyama
Aktivis Muslimah
0 Komentar