Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Genosida Terus Berlangsung, di Mana Kepemimpinan Umat?


Topswara.com -- Tragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina semakin hari semakin menyayat hati. Penjajah Zionis terus menunjukkan kebiadaban yang tak berperikemanusiaan, menyerang tanpa pandang bulu. 

Anak-anak, perempuan, bahkan mereka yang sedang mencari bantuan pun tak luput dari kekejaman. Semua itu terjadi terang-terangan, seolah tak ada hukum atau moral yang mampu menahannya.

Ironisnya, di tengah kehancuran dan jeritan rakyat Palestina, dunia justru memilih diam. Para penguasa global tidak benar-benar bergerak, bahkan para pemimpin negeri-negeri Muslim pun sebagian besar hanya bersuara secara simbolik, tanpa langkah nyata. 

Sebagian dari mereka justru tetap menjalin hubungan mesra dengan penjajah, menutup mata atas penderitaan saudara seiman mereka demi menjaga kepentingan politik dan kekuasaan.

Bukan Sekadar Konflik, tetapi Krisis Kepemimpinan Umat

Realita ini menuntut kita untuk tidak hanya melihat isu Palestina sebagai krisis kemanusiaan semata. Di balik penderitaan yang tak kunjung usai, ada akar persoalan yang lebih dalam: ketiadaan kepemimpinan Islam sejati yang mampu membela kehormatan umat dan tanah suci. 

Palestina tidak akan pernah merdeka hanya dengan kecaman, doa bersama, atau bantuan kemanusiaan yang sesaat. Yang dibutuhkan adalah pembebasan total dari penjajahan, dengan kekuatan yang terorganisasi dalam bingkai kepemimpinan Islam global.

Khilafah adalah institusi yang pernah menyatukan umat dan membebaskan negeri-negeri Muslim dari penjajah. Khilafah bukan sekadar konsep sejarah, tapi solusi syar’i yang pernah nyata dalam peradaban Islam. 

Hanya Khilafah yang bisa mengarahkan kekuatan politik, militer, dan umat Islam ke arah pembebasan sejati, bukan sekadar upaya diplomatik yang berulang kali gagal menuntaskan masalah.

Saatnya Pengemban Dakwah Memimpin Kesadaran Umat

Di tengah kondisi ini, para pengemban dakwah memiliki tanggung jawab besar untuk menggugah kesadaran umat. Mereka tidak cukup hanya menyuarakan empati, tetapi harus membentuk opini umum berdasarkan pemahaman politik Islam. 

Umat perlu disadarkan bahwa solusi Palestina bukan dari konferensi damai atau resolusi internasional, tetapi dari penegakan syariat Islam secara menyeluruh dalam bentuk negara.

Para da’i, aktivis, dan pengemban dakwah harus terus menjaga keistiqamahan dalam thariqah dakwah Rasulullah SAW. Mereka harus memperkuat spiritualitas, membina pemikiran umat, dan membangun kekuatan dakwah yang kokoh agar pertolongan Allah segera datang. 

Dakwah ini bukan perjuangan mudah, tetapi jika dilakukan secara terus-menerus dan konsisten, akan menjadi pendorong lahirnya perubahan besar dalam tubuh umat.

Palestina Bebas dalam Naungan Khilafah

Umat Islam tak boleh terus berharap pada sistem dunia yang terbukti gagal membela kehormatan umat. Kini saatnya bangkit, menuntut solusi Islam yang menyeluruh. Kemenangan dan kemerdekaan Palestina hanya akan datang melalui jalan yang ditunjukkan oleh Islam—jihad dan tegaknya khilafah sebagai pelindung umat.

Kita harus percaya bahwa perjuangan ini bukan utopia. Sejarah mencatatnya, syariat menetapkannya, dan umat mulai menyadarinya. Mari terus bergerak, berdakwah, dan memimpin umat menuju tegaknya kembali kehidupan Islam yang mulia. Allahu Akbar! []


Oleh: Azma Azizah 
(Aktivis Muslimah)
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar