Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hidayah dan Iradah

Topswara.com -- Sejak pertama kali Anda membuka mata, Allah SWT sudah membekali Anda sebuah kompas untuk menuju hidayah. Sebuah potensi yang membuat anda mampu membedakan mana yang baik mana yang buruk, mana yang benar mana yang salah. Itulah yang disebut Hidayah Khalqi, atau sebuah potensi internal agar kita berhasil mengarungi kehidupan dunia ini dengan cara yang Allah ridhai. 

Itu adalah modal awal bagi anda untuk berjuang mengembalikan kehidupan Islam, yang ditanamkan langsung dalam diri Anda oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tanpa harus mengusahakan apapun, sebenernya Anda sudah memiliki fitrah penciptaan berupa fisik, naluri dan akal yang menuntun Anda berjuang untuk Islam. 

Namun demikian, hutan kehidupan ini begitu lebat, penuh dengan persimpangan, serta binatang buas yang mengancam keselamatan. Oleh karena itu kompas batin saja tidaklah cukup. Maka, Allah mengutus Nabi SAW beserta risalah-Nya yaitu Al-Qur'an dan Sunnah sebagai hidayah Irsyad wa Bayan.

Ini bukan sekadar petunjuk, tetapi peta harta karun yang sempurna tanpa kesalahan didalamnya. Peta ini menunjukkan jalan lurus yang sesungguhnya untuk menuju destinasi akhir hidup kita. Tanpa peta ini, kita bisa tersesat, seperti firman-Nya, bahkan "lebih sesat dari binatang ternak." Sungguh, ini adalah panggilan untuk bangkit!

Tetapi ingat, peta sehebat apa pun jua, tak akan berguna jika Anda hanya diam saja! Hidayah takkan datang menghampiri mereka yang pasif dan tidak melakukan apapun upaya untuk menjemputnya. Seperti sabda Nabi SAW, "Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai." Ini adalah seruan bagi kita untuk melakukan aksi nyata! 

Menjalani tiap langkah menuju tatsqif usbu'iyyah diantara sesaknya kebutuhan hidup dan rasa lelah, harus kita usahakan dengan istiqomah. Karena tsaqafah harakiyah yang setiap hari kita konsumsi ini, juga hasil dari upaya serius dalam menjemput hidayah. Tanpa usaha keras dari sel awal pergerakan, tidak mungkin terhidang tsaqafah yang bersih dengan jaminan quwwatud dalil yang siap kita santap demi menutrisi 'aqliyah kita. 

Perjuangan menegakkan Islam dimulai dari langkah pertama Anda sendiri. Dan saat Anda melangkah, Allah tentu saja tidak akan membiarkan Anda berjuang sendiri. Dia memberikan taufik, yaitu sebuah kemudahan, sebuah kekuatan dari-Nya yang membuka jalan bagi Anda untuk bertemu dengan Hidayah-Nya. Ini adalah hadiah bagi mereka yang gigih, serta yang berani berjuang. Dengan taufik, Anda akan merasa jalan itu terbuka, rintangan terasa ringan.

Hidayah atau petunjuk Allah bukan hanya dibutuhkan ketika seseorang itu baru masuk Islam. Justru hidayah kita butuhkan setiap hari, tidak melihat tingginya ilmu, kekayaan atau kedudukan sosial kita di mata manusia. Tanpa menyadari dan mengakui bahwa kita membutuhkan hidayah, maka tidak mungkin kita memiliki iradah untuk meraihnya. 

Jadi, genggamlah kompas hidayah Anda erat-erat. Gunakan peta Al-Qur'an dan sunah sebagai panduan. Bersungguh-sungguhlah dalam menjalani proses perjuangan untuk meraih taufik dari Allah SWT, hingga Dia mempertemukan kita dengan pertolongan dan hidayah Nya. 

Maka, setiap langkah hidup Anda akan jauh lebih bermakna, fokus pada tujuan, dan yang terpenting, Anda akan menjadi bagian dari barisan para pejuang untuk menegakkan kehidupan Islam, meraih ridha-Nya serta mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW.

Siapkah Anda menulis babak selanjutnya dalam kisah perjuangan Anda? 


Trisyuono D. 
(Aktivis Muslim)
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar