Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bukti Cinta kepada Nabi SAW


Topswara.com-- Pemerhati Keluarga dan Generasi Zulia Ilmawati, S.Psi. membeberkan bukti cinta kita kepada Nabi SAW.

“Di antara bukti cinta kita kepada Nabi SAW ini yang paling sederhana pertama, membaca shalawat,” tuturnya dalam acara Mewujudkan Generasi Cinta Nabi – Parenting Islami | Cahaya Muslimah di kanal YouTube Sultan Channel, Jumat (11/11/2022).

Ia mengutip QS. Al-Ahzab: 56 bahwa sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.

“Shalawat kepada Nabi banyak sekali versinya. Kita (orang tua) bisa ajarkan kepada anak-anak. Jadi senandungnya kita adalah senandung shalawat bahkan sekarang sudah banyak berbagai versi yang kemudian itu bisa kita ajarkan kepada anak sejak bahkan dia balita. Kita menidurkan anak-anak kita itu akan lebih bagus, selain itu juga menjadi ibadah buat kita karena bagian dari perintah Allah SWT,” tambahnya.

Kemudian, kedua, mendengar sesuatu yang baik. “Bahwa audio yang paling sensitif pertama kali buat anak-anak adalah pendengaran, semakin dia mendengar shalawat dari kita (orang tua) sambil menidurkan, menggendong nanti insya Allah akan membuat anak terbiasa dari pada lagu-lagu yang sekarang ini sangat marak di tengah-tengah kita. Anak-anak sangat mudah mendengar dan mereka sangat mudah untuk menghafal kita ganti dengan shalawat," ungkapnya.

Ketiga, mengajarkan anak untuk mengikuti Rasul. 

“Kita akan menjadikan Rasul sebagai idola. Idola itu semestinya kalau anak-anak sudah mengidolakan sesuatu maka dia akan mengikuti seperti sekarang ini. Banyak remaja kita ini yang mengidolakan para artis Korea kemudian saking mengidolakan itu mereka mengikuti. Mengikuti life style, mengikuti cara berpakaian, bahkan mungkin secara serius mereka belajar bahasa Korea. Kemudian bagaimana mereka berbicara, bergaul bahkan berdandan diri dan sebagainya, itulah idola,” terangnya.

“Maka bagaimana kemudian kita bisa mengajarkan kepada anak-anak itu bahwa Nabi yang seharusnya menjadi idola karena dia itu real, real menjalani kehidupan yang memang sehari-hari akan dihadapi oleh setiap Muslim,” tambahnya.

Keempat, yang tidak kalah penting orang tua mengenalkan kepada anak-anak bagaimana kemudian melanjutkan perjuangan Nabi. 

“Kalau kita lihat kehidupan Nabi itu adalah kehidupan dakwah, tidak lepas dari kehidupan itu. Sehingga apa yang mesti juga kita kenalkan kepada anak-anak kita di samping bershalawat, di samping kita itu berusaha menjadikan Nabi sebagai idola, juga kita tanamkan kepada anak-anak kita bisa melanjutkan perjuangan Nabi dengan melakukan dakwah,” paparnya.

“Bukti cinta kita kepada Nabi, selain mengikuti juga melanjutkan perjuangannya dan InsyaAllah kita semua harus siap,” pungkasnya. [] Alfia Purwanti
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar